Harus Tahu! Perbedaan Jejaring Dan Jaringan Puskesmas
|Sebagai seorang perawat atau petugas kesehatan yang bekerja di Puskesmas, memahami Perbedaan Jejaring dan Jaringan merupakan hal mutlak dan tidak boleh diabaikan.
Kenapa? Karena akan sangat rugi jika tidak bisa membedakan kedua hal tersebut. Mengingat dalam Peraturan Mentri Kesehatan (PMK) Nomor 75 Tahun 2014 pun juga telah dijelaskan pada pasal 40 bahwa,
Ayat (1) Dalam rangka meningkatkan aksesibilitas pelayanan, Puskesmas didukung oleh jaringan pelayanan Puskesmas dan jejaring fasilitas
pelayanan kesehatan.
Ayat (2) Jaringan pelayanan Puskesmas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas Puskesmas pembantu, Puskesmas keliling, dan bidan
desa.
Ayat (3) Jejaring fasilitas pelayanan kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas klinik, rumah sakit, apotek, laboratorium, dan
fasilitas pelayanan kesehatan lainnya.
Lebih lanjut, simak ulasan secara lengkapnya berikut ini agar mampu memahami dengan jelas dan tepat.
Daftar Isi
Pengertian Jejaring
Jejaring puskesmas adalah bentuk kerjasama dengan puskesmas dalam satu wilayah untuk memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan merata kepada masyarakat
Hubungan kerja disini dalam bentuk horizontal dimana jejaring melakukan hubungan kemitraan dengan puskesmas sehingga di puskesmas harus ada pengelola yang bertanggungjawab atas kemitraan tersebut.
Tujuannya tidak lain yaitu untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan efektivitas penggunaan sumber daya yang ada melalui peran dan tugas yang berbeda-beda sebagai mitra utama.
Pengertian Jaringan
Jaringan puskesmas adalah suatu sistem kerjasama dengan pihak puskesmas dalam satu wilayah untuk memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan merata kepada masyarakat.
Hubungan kerja disini dalam bentuk vertikal, artinya bahwa jaringan puskesmas bertanggungjawab kepada kepala puskesmas
Adapun tujuanya, yaitu untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan efektivitas penggunaan sumber daya yang ada dan laporan pertanggungjawabannya langsung kepada Kepala Puskesmas.
Perbedaan Jejaring dan Jaringan Puskesmas
Nah, setelah mengetahui definisinya, mari pahami dahulu perbedaan jejaring dan jaringan beserta beberapa contoh yang menggambarkan keduanya.
a. memiliki ketenagaan yang bukan bagian dari kewenangan puskesmas
b. terdiri dari klinik, rumah sakit, apotek, laboratorium, praktek dokter, posbindu, posyandu, sekolah,
c. hubungan horizontal dengan puskesmas sebagai mitra utama
a. memiliki ketenagaan yang masih menjadi bagian dari kewenangan puskesmas
b. terdiri dari puskesmas pembantu (Pustu), puskesmas keliling (Pusling), bidan desa, pengelolaan pelayanan, sarana prasarana
c. hubungan vertikal dengan puskesmas sebagai bawahan langsung
Manfaat Jejaring Dan Jaringan Di Fasilitas Kesehatan
Dengan adanya jejaring dan jaringan puskesmas, masyarakat dapat memperoleh layanan kesehatan yang lebih baik dan merata.
Jejaring dan jaringan di puskesmas dapat meningkatkan efektivitas penggunaan sumber daya manusia dan teknologi informasi dalam rangka berkoordinasi dan berkolaborasi.
Jejaring dan jaringan puskesmas dapat terhindar dari duplikasi pelayanan dan memiliki fokus layanan yang lebih jelas dan terukur untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.
Adanya, jejaring dan jaringan dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dengan adanya transfer ilmu dan pengetahuan melalui sosialisai, pertemuan maupun pelatihan yang diadakan oleh pihak puskesmas sendiri maupun fasilitas kesehatan yang lain.
Demikianlah informasi detail mengenai Perbedaan Jaringan dan Jejaring Di Puskesmas yang semoga membantu anda dalam memahami keduanya. Oh ya, bagi siapapun yang ingin mendownload PMK Nomor 75 Tahun 2014, klik tampilan PDF dibawah ini.
Salam,
Deny Irwanto
www.denyirwanto.com