Ini Lho 5 Penyebab Utama Gagal Diet, Hati-Hati!

Pernahkah anda mengikuti program diet namun berakhir dengan kegagalan? Sebenarnya, hal itu wajar-wajar saja, meski hal yang perlu diperhatikan agar pada saat mengikuti program diet lagi bisa lebih berhati-hati.

Penyebab Utama Gagal Diet
Ini Lho 5 Penyebab Utama Gagal Diet, Hati-Hati!

Secara garis besar, diet adalah sebuah program yang bertujuan untuk menjaga kesehatan tubuh atau bahkan mengubah berat badan seseorang. Program diet akan mengatur beberapa hal mulai dari pola makan, aktivitas harian hingga waktu tidur.

Lalu, apa sebenarnya hal yang dapat menjadi penyebab utama gagalnya diet? Ada banyak, mulai dari pola makan yang tidak cocok atau susah mengendalikan tubuh agar tidak dapat mengkonsumsi makanan berlebih.

Nah, daripada penasaran, berikut ini 5 hal umum yang seringkali diabaikan banyak orang sehingga proses dietnya hampir pasti tidak bakal berhasil.

Baca juga  10 Jenis Makanan Yang Bikin Kenyang Dan Menyehatkan

5 Penyebab Utama Gagal Diet

1. Keliru Memilih Makanan

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, diet merupakan program yang membantu seseorang mengubah berat badan, dalam hal ini adalah mengurangi berat badan kita.

Fokus utamanya adalah mengoptimalkan pola makan yang lebih sehat. Namun, perlu dicatat bahwa dengan mengikuti diet, anda wajib menjauhi beberapa jenis makanan yang sebenarnya sangat diperlukan.

Salah satu contohnya adalah tidak menyantap makanan karbohidrat. Karbohidrat tidak selamanya buruk, kok, asal dinikmati dalam porsi yang wajar. Jika anda memilih diet rendah karbohidrat, bukan berarti kamu akan diminta untuk menghindari karbohidrat sepenuhnya.

Karbohidrat sangat dibutuhkan tubuh karena merupakan sumber energi utama agar dapat beraktivitas sehari-hari. Anda bisa mendapatkanya melalui kentang, jagung, atau beras merah.

2. Terlalu Banyak Minum Manisan

Apakah anda suka menikmati minuman manis? Jika iya, sebaiknya kurangi terlebih dahulu saat menjalankan program diet. Pasalnya, gula tidak memberikan asupan yang cukup untuk membuat tubuh merasa kenyang.

Sebagai gantinya, minuman atau makanan dengan kandungan gula tinggi biasanya juga mengandung kalori yang tinggi. Selain itu, konsumsi gula berlebih berarti akan memberikan banyak gula dalam tubuh yang akan diubah oleh tubuh menjadi lemak.

Minuman manis bukan hanya minuman seperti teh atau kopi saja, namun minuman yang dianggap sehat seperti jus atau susu kemasan bahkan  mengandung gula cukup banyak

Oleh karena itu, sebaiknya anda lebih cermat dalam melihat komposisi atau kandungan gizi sebelum membeli suatu produk. Produk-produk tersebut biasanya mengandung kandungan gula dalam jumlah tinggi yang dapat memberikan rasa lapar lebih cepat.

3. Salah Pilih Olahraga

Tak jarang, banyak orang memilih olahraga besepeda, angkat beban secara membabi buta untuk menurunkan berat badan agar proses dietnya berhasil. Padahal, hal tersebut salah besar!

Ya, tahukah anda bahwa jenis olahraga itu dibagi menjadi 2 jenis yaitu aerobik dan anaerobik. Lantas manakah olahraga yang paling cocok untuk progam diet?

Jika anda bersepeda, lari cepat hingga angkat beban, maka olahraga ini dinamakan anaerobik yang menggunakan hampir seluruh otot pada tubuh dimana memiliki fokus untuk menguatkan bagian otot tertentu dalam tubuh.

Sedangkan, olahraga yang tepat untuk proses diet adalah jenis aerobik karena akan membuat tubuh menggunakan cadangan lemak sebagai sumber energi.

Jika dilakukan secara konsisten, jenis olahraga ini dapat membantumu menurunkan berat badan, misalnya, jalan kaki atau berenang.

4. Tidak Konsisten

Jelas, langkah pasti seseorang yang ingin sukses dalam progam diet adalah konsistensi dalam prosesnya. Tidak ada yang namanya instan, sehingga perlu komitmen diri dan tidak mudah menyerah ketika sudah di pertengahan jalan.

Salah satu contoh yang salah, misalnya anda sibuk dalam bekerja dan membutuhkan asupan makanan ekstra, kemudian coba untuk membeli camilan.

Padahal, anda diharuskan menjauhi cemilan atau asupan lainnya di luar jam makanan karena itu akan berpengaruh pada tingkat kegagalan diet. Jadi, jika hal tersebut terus berulang, maka tidak heran jika program dietnya tidak berhasil.

5. Sering Mengkonsumsi Makanan Olahan
Ilustrasi Jenis Makanan Olahan Alami
Ilustrasi Jenis Makanan Olahan Alami

Mengkonsumsi makanan olahan juga kurang baik untuk progam diet karena cenderung mengandung MSG serta bahan-bahan pengawet yang dapat merusak metabolisme tubuh.

Mungkin ada yang belum tahu makanan olahan itu seperti apa? Beberapa contohnya seperti buah kering, sereal, roti, kue, sayuran kaleng, makanan cepat saji hingga daging olahan.

Jadi, solusi paling mudah yakni konsumsi saja bahan olahan alami diantaranya sayuran, ikan, dan kacang-kacangan segar lebih disarankan karena punya gizi yang tinggi dan bisa membuat perut lebih kenyang dalam waktu lama.

Anda pun juga perlu memilih makanan yang memang dirancang sebagai sebuah healthy food dengan rasa yang begitu lezat, salah satunya mie instan sehat bernama Mie Jiwa Pagi.

Walaupun ini merupakan mie instan, Mie Jiwa Pagi adalah mie instan yang sehat dan dapat dinikmati kapan saja, karena mie ini tidak mengandung MSG dan juga pewarna buatan.

Tidak hanya itu, Mie Jiwa Pagi dibuat dengan cara dipanggang, bukan digoreng seperti mie instan pada umumnya, sehingga memiliki kandungan lemak yang rendah. Selain itu, Mie tanpa MSG yang satu ini juga mengandung vitamin dan juga nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh kita.

Walaupun tergolong makanan sehat dan tidak dilengkapi MSG, Mie Jiwa Pagi tetap memiliki rasa yang tidak kalah lezat, lho! Mie Jiwa Pagi terdiri dari tiga varian rasa, yaitu rasa Mie Goreng, rasa Soto Segeer, dan rasa Ayam Bawang.

Untuk menikmati kebaikan dan rasa yang enak dari Mie Jiwa Pagi, kamu bisa membeli Mie Jiwa Pagi dengan mudah dari rumah dengan mengunjungi aplikasi e-commerce kesayangan kamu seperti Shopee, Lazada, Bukalapak, dan Tokopedia.

Tenang saja, harga Mie Jiwa Pagi terjangkau, sehingga kamu tidak perlu ragu untuk memborong mie sehat ini.

Salam,
Deny Irwanto
www.denyirwanto.com

Berkomentar = Berlangganan, Terima kasih

Your email address will not be published. Required fields are marked *