Simak, 5 Penyebab Rambut Rontok Pada Wanita Usia Muda

Kehilangan sebagian rambut pada wanita usia muda itu sebenarnya hal yang wajar namun ketika kuantitasnya semakin banyak maka wajib bagi anda mengetahui Penyebab Rambut Rontok tersebut.

Penyebab Rambut Rontok Pada Wanita Usia Muda
Simak, 5 Penyebab Rambut Rontok Pada Wanita Usia Muda

Bukan tanpa alasan, bahwa rambut rontok perlu perhatian lebih karena jika dibiarkan terus menerus bisa berefek pada kebotakan. Meski fakta menyebutkan setiap manusia umumnya bakal kehilangan 100 rambut per hari dan itu adalah normal.

Menurut Francesca Fusco, dokter kulit di Wexler Dermatology di NYC dan asisten profesor klinis dermatologi di Mount Sinai mengungkapkan jika merasakan kuciran yang sedang anda pakai tiba-tiba dipenuhi dengan rambut, maka waspadalah karena itu termasuk salah satu penyebab rambut rontok dan bisa menjadi lebih parah lagi.

Jadi, penting sekali mengetahui beberapa penyebab kerontokan rambut agar bisa melakukan pencegahan sedini mungkin dan terhindar dari kebotakan.

5 Penyebab Rambut Rontok Pada Wanita Usia Muda 

1. Androgenetic Alopecia 

Merupakan istilah lain dari pola kebotakan pria atau wanita. Permasalahan ini yang paling umum disebabkan oleh faktor genetik. Bagi laki-laki akan kehilangan rambut di bagian pelipis dan mahkota kepala, sedangkan wanita biasanya rambut menjadi lebih tipis di seluruh kepala.

Alopecia androgenetik terjadi juga pada seseorang seiring bertambahnya usia dimulai setelah masa pubertas. Beberapa referensi menyebutkan bahwa wanita cenderung lebih banyak mengalami masalah ini terutama setelah menopause.

Salah satu yang bisa anda lakukan yakni mengobatinya dengan minoksidil, obat pertumbuhan rambut atau lebih amannya dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.

2. Telogen Effluvium

Apa itu? Merupakan kondisi dimana rambut dalam fase telogen atau pelepasan alami dari siklus pertumbuhannya. Tak jarang, beberapa rambut mengalami kerontokan berlebihan sehingga anda tidak boleh mengabaikanya.

Beberapa faktor penyebabnya antara lain,

  • stress parah,
  • pasca operasi
  • pasca persalinan
  • penurunan BB yang cepat
  • gangguan kelenjar tiroid
  • konsumsi obat-obatan tertentu

Untuk mencegah terjadinya kerontorkan yang parah, anda sebaiknya menghindari faktor-faktor pendukung diatas dengan tetap mengusahakan diri berkonsultasi dengan dokter umum atau spesialis dermatologi.

3. Anagen Effluvium

Pada dasarnya pengertianya sama dengan telogen effluvium namun perbedaanya disini adalah hilangnya rambut di masa pertumbuhan karena penyebab gangguan imunitas atau pengobatan tertentu. Tidak hanya di bagian kepala namun juga rambut di alias hingga bulu mata.

Baca juga  Jangan Salah! 5 Posisi Benar Menyusui Bayi Baru Lahir

Penyebab utama anagen effluvium meliputi,

  • kemoterapi
  • infeksi jamur
  • radiasi
  • penyakit autoimun

Perawatanya sendiri tergantung dari penyebabnya tadi. Jika seperti tindakan kemoterapi, rambut akan tumbuh kembali setelah selesai selesai proses semua pengobatanya. Sedangkan untuk masalah infeksi akut bisa menggunakan larutan minoksidi topikal (konsultasi dengan dokter).

4. Pregnancy

Beberapa wanita biasanya akan mengalami kerontonkan rambut segera setelah melahirkan karena mengalami penurunan kadar estrogen di dalam tubuh. Masalah ini sifatnya sementara dan akan normal kembali paling cepat dalam waktu 1 tahun \.

Beberapa wanita mungkin mengalami kerontokan rambut yang berlebihan segera setelah melahirkan. Ini karena penurunan kadar estrogen. Jenis kerontokan rambut ini bersifat sementara dan biasanya hilang dalam waktu satu tahun atau lebih cepat.

Anda bisa mengatasinya dengan langkah sederhan sebagai berikut,

  • menggunakan sampo dan kondisioner penambah volume,
  • mengoleskan kondisioner k eujung rambut saja, bukan di kulit kepala
  • menghindari jenis kondisioner yang terlalu berat untuk rambut halus
5. Traction Alopecia

Terakhi yakni Traction Alopecia, yaitu rambut rontok yang diakibatkan oleh aktivitas mengubah-ubah gaya rambut secara ketat. Beberapa kondisinya meliputi,

  • kepang rambut
  • kuncir kuda
  • cornrows (kepang terlalu dekat dengan kulit kepala)
  • ekstensi rambut (rambut tenun)

Jika anda sering melakukanya, maka besar kemungkinan akan muncul bintik-bintik kebotakan dan penipisan rambut. Oleh sebab itu, untuk mengatasi masalah tersebut sebaiknya hindari penerapan model gaya rambut ketat.

Dengan mengetahui Penyebab Rambut Rontok Pada Wanita Usia Muda semoga memberikan anda pandangan luas bahwa wanita pun bisa mengalami kerontokan bila tidak mampu menjaga kesehatan rambut dengan baik.

Salam,
Deny Irwanto
www.denyirwanto.com

Berkomentar = Berlangganan, Terima kasih

Your email address will not be published. Required fields are marked *