Lengkap, Cara Penulisan Gelar Keperawatan Yang Benar Dan Contohnya (D3, S1, S2, S3, Profesor)
|UPDATE 2023 Pada kesempatan kali ini, informasi yang dibahas termasuk topik cukup umum yaitu tentang Penulisan Gelar Keperawatan yang benar khususnya bagi lulusan perawat yang memperoleh gelar D3, S1 Ners, S2 Keperawatan, Doktor Keperawatan hingga Profesor Keperawatan
Kenapa pencatuman gelar keperawatan perlu diperhatikan? tentu saja agar tidak terjadi kesalahan dan merubah makna gelar maupun membuat kesan kurang profesional.
Melihat beberapa fakta tersebut, Pemerintah Indonesia pun telah membuat suatu pedoman khusus dalam penulisan gelar supaya tak terjadi kembali kesalahan serupa dengan keluarnya PP (Peraturan Pemerintah) serta peraturan dari kementrian tertentu.
Daftar Isi
Pengertian Gelar
Tahukah anda bahawa gelar atau title adalah awalan “prefix” atau akhiran “afiks” yang ditambahan sebelum atau sesudah nama seseorang guna menunjukkan jabatan resmi, kualifikasi akademis, profesionalitas serta rasa kerhomatan.
Pada saat ini, penulisan gelar mulai dari diploma, sarjana, keprofesian, magister hingga profesor mampu menunjukkan tingkat pendidikan yang dimiliki oleh seseorang. Jadi, saat melihat gelar saja, bisa langsung diketahui latar belakang pendidikan orang tersebut.
Umumnya, penulisan gelar ditulis dalam bentuk singkatan dari kependekan suatu gelar dan bisa dibaca per huruf. Tentu saja, singkatannya tidak serta merta dibuat sendiri melainkan tetap mengacu pada ejaan PUEBI yang disempurnakan. Tentang aturan dasarnya, sebagai berikut,
- Gelar boleh ditulis di depan atau di belakang nama
- Tiap singkatan gelar wajib diawali huruf kapital, kecuali gelar-gelar tertentu, misalnya okter yang ditulis dengan dr. (diakhiri titik)
- Gunakan tanda koma (,) saat memisahkan nama dengan gelar
- Gunakan tanda koma (,) saat memisahkan gelar satu dengan gelar lainya
- Setiap singkatan gelar wajib memakai tanda titik (.) guna menghubungkan huruf dengan huruf lainya
Sementara, panduan beserta aturan penulisan gelar keperawatan atau gelar secara umum pun sudah ditentukan oleh Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 Tahun 2010, Peraturan Kementrian Pendirikan dan Kebudayaan Nomor 154 Tahun 2014 dan Peraturan Mentri Riset, Teknologi dan Pendidikan Nomor 63 Tahun 2016 sehingga anda tidak bingung lagi untuk menulis gelar dengan benar dan tepat.
5 Tujuan Penulisan Gelar Keperawatan
Adapun tujuan pencantuman gelar keperawatan pada diri seorang perawat antara lain,
1. Validasi Kompetensi dan Pengetahuan
Pencatatan gelar berfungsi sebagai bentuk validasi terhadap kompetensi dan pengetahuan seseorang di bidang keperawatan.
Jadi, gelar tersebut menunjukkan bahwa seseorang telah menyelesaikan program pendidikan formal dan memiliki pemahaman mendalam tentang disiplin ilmu yang sudah pelajari dipelajari sebelumnya.
2. Membangun Kredibilitas Profesional
Gelar keperawatan dapat membantu membangun kredibilitas profesional. Ketika seseorang memiliki gelar, hal itu dapat menjadi faktor penentu dalam memberikan kepercayaan kepada klien, atasan, atau rekan kerja bahwa mereka memiliki kualifikasi yang diperlukan untuk tugas atau tanggung jawab tertentu.
3. Komitmen Pribadi Yang Terdidik
Kemudian, mencatatkan gelar pada nama juga mencerminkan komitmen seseorang terhadap pertumbuhan pribadi yang profesional.
Gelar membuat dasar pengetahuan individu menjadi terdidik, terinformasi, dan mampu berkontribusi secara lebih signifikan dalam berbagai konteks yang menyangkut ilmu keperawatan.
4. Meningkatkan Peluang Karir
Pada umumnya, tujuan utama dari pencatatan gelar keperawatan pada diri seseorang adalah untuk meningkatkan peluang karir.
Dengan adanya gelar, mampu mencerminkan tingkat pendidikan dan keahlian, yang mana dapat menjadi faktor penentu dalam seleksi pekerjaan atau promosi jabatan yang sedang dibutuhkan oleh perusahaan, rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya.
5. Meningkatkan Penghasilan
Pendidikan tinggi seringkali dikaitkan dengan penghasilan yang lebih tinggi juga. Pencatatan gelar dapat menjadi investasi jangka panjang dalam karir seseorang dengan kenaikan pangkat, promosi jabatan dan sebagainya sehingga membuka pintu untuk tanggungjawab lebih besar disamping memperoleh gaji yang semakin tinggi.
Contoh Penulisan Gelar Keperawatan Yang Benar
1. Gelar D3 Keperawatan
D3 Keperawatan merupakan gelar yang didapat dari pendidikan vokasi. Pada jenjang ini, seseorang akan memperoleh gelar diplomanya setelah menyelesaikan pendidikan minimal selama 3 tahun. Contoh penulisan gelarnya, dengan menuliskan A.Md. setelah nama, lalu diikuti progam pendidikan yang diambil.
2. Gelar S1 Keperawatan
S1 Keperawatan merupakan jenjang pendidikan Strata 1 keperawatan yang secara normal proses pembelajaranya diselesaikan dalam waktu 4 tahun dengan 144 SKS (satuan kredit semester). Untuk penulisan gelarnya yakni memakai singkatan huruf S. diikuti jurusan yang diambil.
sedangkan gelar DIV yang juga stratanya sama dengan S1 maka pencantuman gelarnya dengan menambahn S.ST. lalu diikuti gelar jurusannya,
3. Gelar S1 dan Profesi Ners
S1 Ners merupakan lulusan yang sudah menyelesaikan minimal 4 tahun pendidikan lalu dilanjutkan dengan keprofesian selama kurang lebih 1 tahun. Maka, seseorang itu berhak mendapatkan gelar Profesi Ners. Contoh penulisan gelarnya yakni gelar Sarjana Keperawatan S.Kep. lalu diikuti dengan keprofesianya Ners atau Ns.
4. Gelar S2 Keperawatan
S2 Keperawatan merupakan lulusan dari jenjang pendidikan Strata 2 yang ditempuh oleh seseorang usai menyelesaikan pembelajaranya dalam waktu 2 tahun. Bila ditambah mengambil spesialisasi keperawatan di bidang tertentu maka ada proses perkualihanya ditambah minimal 1 tahun lagi. Gelar ini sama penulisanya dengan studi Magister yaitu mencantumkan huruf “ M ” lalu diikuti dengan inisial gelar akademik.
Sedangkan bila seseorang mengambil S2 disertai spesialisi keperawatan tertentu maka ada penambahan gelar di belakangnya.
5. Gelar S3 Keperawatan
Gelar Doktor merupakan gelar akademik yang diperoleh seseorang usai menempuh pendidikan strata 3 dalam kurun waktu 3-7 tahun lamanya. Penulisan gelar tersebut menggunakan kapital pada huruf pertama yakni Dr. dan ditempatkan sebelum nama, lalu diikuti gelar keperawatan yang telah diselesaikan sebelumnya.
Atau jika seseorang bergelar S3 dan sudah menempuh pendidikan spesialisasi misalnya keperawatan jiwa, maka gelarnya akan menjadi seperti ini,
6. Gelar Profesor Keperawatan
Gelar Professor merupakan gelar penghormatan yang tidak bisa diperoleh dari pembelajaran akademik karena didasarkan pada kriteria tertentu yang sudah dirumuskan oleh civitas akademis pada suatu perguruan tinggi. Misalnya saja, sudah menerbitkan buku keilmuan, melakukan penelitian, memberikan sumbangsih besar terhadap dunia keperawatan dan beberap kategori lain.
Nah, penulisan gelar profesor cukup mudah, yakni penulisanya berada di paling depan sendiri dengan menggunakan singkatan Prof. lalu diikuti nama dan gelar-gelar yang didapat sebelumnya.
Demikianlah Cara Penulisan Gelar Keperawatan Yang Benar mulai dari gelar D3 sampai profesor yang semoga memberikan anda gambaran lebih jelas sehingga tidak salah lagi ketika menuliskan gelar sendiri atau seseorang.
Salam,
Deny Irwanto
www.denyirwanto.com