11 Peluang Kerja Jurusan Keperawatan Yang Menjanjikan

Bagi anda yang sedang atau baru lulus kuliah dari kampus keperawatan, perlu gak sih mengetahui Peluang Kerja Jurusan Keperawatan? Tentu saja perlu dong.

Tujuanya tidak lain adalah untuk memberikan gambaran ketika ingin bekerja di institusi kesehatan, fasilitas kesehatan atau instansi lainya. 

Baik lulusan D3, S1 ners sampai S2 pun punya peluang kerja yang sama tergantung dari masing-masing individu. Berbicara soal tingkat pendidikan perawat, di Indonesia sendiri profesi ini terbagi menjadi 4 kelompok besar antara lain, 

1. pendidikan vokasi D3 keperawatan, ditempuh dalam waktu 3 tahun dengan mendapatkan gelar Ahli Madya Keperawatan, sedangkan vokasi khusus atau D4 keperawatan ditempuh selama 4 tahun dengan mendapatkan gelar Sarjana Sains Terapan
2. pendidikan profesional atau S1 Ners, ditempuh 4 tahun untuk progam Sarjana Keperawatan ditambah 1 tahun untuk profesi Ners
3. pendidikan master dan spesialis S2 keperawatan dengan spesialisasi khusus (anak/jiwa/komunitas/maternitas/medika bedah) ditempuh selama 2-3 tahun dengan mendapatkan gelar Magister Keperawatan+spesialisasi tertentu. 
4. pendidikan doktoral atau S3 keperawatan ditempuh selama 2-3 tahun dengan mendapatkan gelar Doktor Ilmu Keperawatan

Jadi, siapapun bisa memanfaatkan progam pendidikan tersebut agar semakin ahli dalam memahami dunia keperawatan. Meski begitu, mengambil pendidikan vokasi D3 saja sudah lebih dari cukup jika anda ingin segera bekerja. 

Bahkan di Industri kesehatan, tenaga perawat dengan minimal lulusan D3 keperawatan sangat dibutuhkan baik di Indonesia hingga di luar negri. 

Maka, jangan pesimis dulu karena lapangan kerja bagi perawat begitu luas, tinggal bagaimana anda mengoptimalkan berbagai peluang yang ada.

11 Peluang Kerja Jurusan Keperawatan 

Bagi anda yang kebingungan mencari prospek kerja di lingkup keperawatan, jangan khawatir berikut beberapa list agar nantinya bisa dijadikan tujuan tempat kerja usai lulus kuliah.

Pasti tidak asing lagi kan? dengan semakin banyaknya puskesmas di kota-kota besar, maka peluang menjadi perawat disana terbuka lebar.

Umumnya, kebutuhan perawat di puskesmas minimal D3 dan S1 ners. Nah, menyinggung soal gaji, karena puskesmas milik pemerintah maka akan mengikuti UMR/UMK setiap wilayah kabupaten atau kota. 

Apa itu? adalah perawat yang datang langsung ke rumah pasien. Jadi pekerjaan ini lebih fleksibel dibandingan bekerja di fasilitas kesehatan lain. 

Rata-rata gaji seorang perawat homecare profesional minimal 1,5-6 juta per bulan tergantung wilayah dan jumlah kelolaan pasien. 

Kalo ini jelas, hampir sebagian besar lulusan perawat bekerja di rumah sakit baik swasta atau milik pemerintah. Apalagi jika kampusnya sudah bekerjasama dengan instansi terkait untuk mengadakan perekrutan tepat setelah lulus kuliah. 

Rata-rata gaji yang diperoleh perawat sekitar 2-10 juta per bulan. Disisi lain, akan bergantung pada kebijakan tiap-tiap rumah sakit. 

Di era modernisasi sekarang, klinik kecantikan sudah begitu banyak sehingga ini termasuk peluang kerja bagi perawat khususnya yang punya passion di bidang kecantikan.

Dikutip dari berbagai sumber, rata-rata gaji profesi ini bisa mencapai 3-8 jutaan, apalagi jika kliniknya sudah terkenal dan memiliki pelanggan tetap atau pelanggan khusus (VIP, artis, influencer, dll), tentu pendapatanya jauh lebih tinggi. 

Maksudnya adalah menjadi perawat khusus yang menangani gawat darurat, sebagai orang pertama untuk memberi pertolongan kepada pasien. 

Misalnya seperti progam di Kota Semarang, ada Ambulans Hebat yang di dalamnya ada paramedis hingga tenaga kesehatan lain termasuk perawat yang siap on call bila ada masalah kesehatan atau kegawatan di tengah masyarakat. 

Rata-rata, gaji untuk profesi ini mencapai 3-5 juta per bulan menyesuaikan kebijakan setiap daerah atau wilayah tertentu. 

Karir perawat selanjutnya yakni bisa menjadi manajer data klinis. Biasanya bertempat ruangan khusus pengelolaan data pasien di rumah sakit. 

Selain memiliki tugas pokok pengelolaan data juga turut menganalisa data hingga memecahkan masalah kesehatan yang menjadi tren saat itu. 

Gaji yang didapat pada profesi ini kisaran 3-6 juta tergantung jenjang jabatan serta kebijakan pada instansi tersebut. 

Sedikit berbeda dengan prospek kerja nomor 6, bahwa sebagai perawat manajer disini, punya tanggung jawab penuh terhadapa pelayanan medis dan kesehatan di fasilitas kesehatan khususnya rumah sakit. 

Untuk menjadi seorang manajer di pelayanan keperawatan, biasanya perlu memiliki kualifikasi tertentu salah satunya minimal lulusan S1 Ners. 

Nah, mengenai gaji sekitar 4-10 juta per bulan, tergantung kebijakan instansi. Mengingat pekerjaan ini masuk dalam jabatan struktural, sepertinya pendapatanya pun bakal lebih besar daripada perawat pelaksana yang langsung terjun merawat pasien.

Ya, sebagai lulusan perawat, anda berkesempatan untuk menjadi pengajar di suatu instansi pendidikan kesehatan (swasta atau negri). Dengan mengajar, maka ilmu yang diberikan kepada para mahasiswa akan mudah diingat. 

Kualifikasi pengajar (dosen) tentang ilmu kesehatan atau keperawatan juga ada beberap syarat yang harus dipenuhi. Misalnya, lulusan S1 Ners, lulusan S2 keperawatan (M.Kep). 

Oh ya, gaji bagi pengajar cukup bervariasi antara 5-10 juta per bulan bahkan lebih. Semua itu tergantung dari instansi pendidikannya Gimana sangat menggiurkan bukan?

Lulusan perawat ternyata bisa menjadi ahli epidemologi lho, dengan catatan harus mengambil spesialisasi komunitas agar sesuai dengan tugas dan fungsinya dalam mendeteksi masalah kesehatan di masyarakat. 

Rata-rata gaji para ahli epidemologi ini sekitar 4-8 juta per bulan, tergantung dari kebijakan atau peraturan di wilayah setempat. 

Mungkin agak asing di telinga anda ya, medical representative itu maksudnya adalah orang yang mampu mempromosikan produk-produk farmasi secara profesional, kredibel dan berintegritas. 

Jadi, bagi yang punya keahlian pemasaran yang baik, maka segera ambil peluang ini karena cukup menjanjikan. Hampir setiap hari profesi perawat MR akan dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan besar yang berkaitan dengan kesehatan. 

Artinya, gajinya akan mengikuti seberapa banyak anda berhasil menjual produk-produk tersebut. Kalo dirata-rata antara 5-10 juta per bulan. 

Lulusan perawat kok nulis buku, kenapa tidak? Justru dengan menulis buku yang bertema kesehatan bisa memberikan penghasilan lebih besar. 

Bahkan, anda pun bisa mencetak hasil penelitian secara personal atau tim menjadi sebuah buku pedoman. Jika mendapat predikat best seller, maka sudah barang tentu ikut menaikkan pendapatan. 

Kalo soal gaji, jelas akan bergantung dengan jumlah buku yang diterbitkan serta kualitasnya. Perkiraanya 5-10 juta setiap penerbitan buku. 

Itulah Peluang Kerja Jurusan Keperawatan yang memiliki banyak alternatif. Semoga informasi diatas, memudahkan anda menemukan pilihan pekerjaan secara tepat. Sukses selalu dan terima kasih. 

Salam
Deny Irwanto
www.denyirwanto.com