5 Kunci Utama Mengoptimalkan Tumbuh Kembang Anak, Ternyata Sangat Efektif!
|Bagaimana Cara Mengoptimalkan Tumbuh Kembang Anak agar berjalan sesuai harapan? Ternyata, beberapa orang tua cukup banyak mempertanyakan hal ini di sosial media sehingga perlu perhatian khusus.
Pertumbuhan dan perkembangan anak ternyata mencakup dari segala aspek mulai dari kognitif, afektif hingga psikomotorik. Ketiganya memiliki peranan penting dalam mendukung bagaimana struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks aktif secara maksimal.
Umumnya, umur paling pesat dalam proses tumbuh kembang anak yakni di usia 0-3 tahun. Jadi, pada masa-masa ini, anak akan sangat membutuhkan asupan gizi yang mencukupi sehingga jika anda sebagai orang tua tidak boleh membiarkan masa keemasan tersebut lewat begitu saja sebelum nantinya justru menyesal bila terjadi stunting, kurang gizi atau masalah kesehatan lainya.
5 Kunci Utama Mengoptimalkan Tumbuh Kembang Anak
Bahwa kebutuhan gizi anak harus benar-benar diperhatikans sejak dalam kandungan. Kenapa? Karena beberapa dokter spesialis anak mengatakan hal ini demi mendukung pertumbuhan fisik dan organ-organ ketika menjadi janin supaya berkembang lebih optimal.
Disisi lain, stimulasi sederhana seperti memperdengarkan alunan lagu lembut atau Al Qur`an maupun komunikasi langsung orang tua dengan janin ternyata ikut merangsang tumbuh kembang anak secara pesat. Nah, setelah anak sudah berada di usia 1 tahun keatas, maka anda sebagai orang tua wajib memenuhi kebutuhan gizi pendamping atau bisa disebut dengan MP-ASI (Makanan Pendamping ASI) dengan varian yang beragam.
Perkenalkan mereka tentang citarasa makanan, namun satu catatan dan tidak boleh dilewatkan adalah mindset bahwa anak butuh gizi berupa sayur dan buah ternyata SALAH. jadi yang benar itu, si anak membutuhkan jenis makanan berlemak dan berminyak untuk membantu tumbuh kembangnya.
Meskipun si kecil baru lahir dengan umur belum sampai 1 tahun, komunikasi sebaiknya langsung terjalin sejak awal demi menstimulasi perkembangan emosional anak. Jadi, bagi orang tua, jangan hanya terbatas dengan komunikasi melalui ucapan saja melainkan juga ekspresi wajah, sentuhan kulit atau komunikasi dengan gerakan fisik sehingga kognitif si kecil dapat segera aktif sedari lahir.
Setiap anak pasti butuh yang namanya berkumpul dengan orang tuanya. Tujuanya jelas ketika si keci mulai mempertanyakan gendernya, maka sebagai ayah atau ibu sudah sepatutnya sedia selalu untuk menjawab apapun yang harus diketahuinya secara gamblang.
Terutama saat beraktivitas, anak laki-laki bersama ayahnya sedangkan anak perempuan bersama ibunya. Hal ini menjadi pelajaran berharga dalam membantu anak memahami jatidiri mereka maupun saat berinteraksi dengan lawan jenis.
Olahraga rutin tidak hanya membantu mengoptimalkan tumbuh kembangsecara fisik melainkan juga untuk meminimalkan resiko obesitas pada anak. Dengan begitu, ketika anak menyukai jenis olahraga tersebut, maka akan semakin bersemangat sehingga pertumbuhan otot dan tulang mereka bisa dimaksimalkan.
Ingat! proses pertumbuhan dan perkembangan anak tidak hanya melulu dengan fisik saja. Sebagai orang tua, anda pun punya PR untuk membantu si kecil menemukan minat bakatnya sedini mungkin. Dan ketika hal ini berhasil dicapai, maka kecerdasan anak dalam berpikir maupun mengambil tindakan akan lebih matang.
Memang, menjadi orang tua adalah proses pembelajaran tentang bagaimana untuk terus terbuka dalam Mengoptimalkan Tumbuh Kembang Anak Secara Maksimal. Oh ya, jangan lupa juga untuk tidak melewatkan pemeriksaan rutin ke fasilitas kesehatan terdekat melalui buku KMS khusus anak agar mengetahui sejauh mana si kecil tumbuh dan berkembang sesuai grafik yang disarankan
Salam,
Deny Irwanto
www.denyirwanto.com