13 Definisi Keperawatan Menurut Para Ahli Dunia

Ada banyak Definisi Keperawatan yang dicetuskan oleh ahlinya mulai dari perundang-undangan, para pakar maupun organisasi keperawatan dunia. Jadi, sebagai mahasiswa keperawatan, penting sekali memahami teori-teori ini untuk nantinya sebagai bekal pembelajaran dan praktek ilmu keperawatan di fasilitas kesehatan.

Definisi Keperawatan Menurut Para Ahli Dunia
13 Definisi Keperawatan Menurut Para Ahli Dunia

Diambil dari berbagai sumber, ternyata definisi keperawatan mengalami banyak perubahan dari waktu ke waktu. Sejarahnya, dimulai saat pertama kali Florence Nightingale memperkenalkan ilmu beserta praktek keperawatan ke seluruh dunia, hingga akhirnya masuk ke negara Indonesia yang turut serta mengembangkannya sampai sekarang.

Definisi Keperawatan Menurut Para Ahli Dunia

1. Menurut Florence Nightingale (1895)

Keperawatan adalah ilmu kesehatan dan menguraikan keperawatan yang mengarah padada peningkatan serta pengelolaan lingkunan fisik maupun alam untuk menyembuhkan pasien.

2. Menurut Dorothy E. Johnson (1968) 

Keperawatan adalah suatau pendekatan sistem perilaku, dimana individu yang selalu ingin mencapai keseimbangan dan stabilitas dalam lingkungan internal maupun eksternal, sistem ini dikenal dengan behavioral system theory (teori sistem perilaku).

3. Menurut Martha Roger (1970) 

Keperawatan adalah ilmu humanisti atau humanitarian yang menggambarkan bahwa manusia dalam strategi utuh dan perkembangan hipotesis secara umum dengan memperkirakan prinsip-prinsip dasar ilmu pengetahuan praktis.

4. Menurut Dorothea Orem (1971)

Keperawatan adalah pelayanan terhadap manusia yang berpusat pada kebutuhan untuk mengurus diri, bagaimana mengaturnya secara terus menerus demi menunjang kehidupan dan kesehatan, sembuh dari kecelakaan atau penyakit serta menanggulangi berbagai akibatnya.

5. Menurut Callista Roy (1976) 

Keperawatan adalah suatu model agar bagaimana individu mamupu meningkatkan kesehatanya dengan mempertahankan perilkau adaptif dan mampu merubah perilaku mal adaptif atau memandang klien sebagai suatu sistem adaptasi secara menyeluruh.

6. Menurut Myra E Levine (1973) 

Keperawatan adalah suatu yang menggambarkan klien sebagai makhluk hidup terintegrasi, saling berinterasi dan beradaptasi dengan lingkunganya.

7. Menurut Virginia Henderson (1978) 

Keperawatan adalah kegiatan untuk membantu individu baik dalam sehat atau sakit lewat upaya melaksanakan beragam aktivitas guna mendukung kesembuhan dan kesehatan atau proses meninggal dengan damai yang dilakukan secara mandiri oleh individu ketika memiliki pengetahuan, kemauan, kekuatan dan kemampuan untuk itu.

Baca juga  Mengenal Lebih Dekat Undang-Undang Keperawatan di Indonesia
8. Menurut Lokakarya Keperawatan Nasional (1983) 

Merupakan bentuk layanan kesehatan profesional yang termasuk bagian dari integral dari layanan kesehatan berbasis ilmu, kiat keperawatan dan berbentuk bio-psiko-sosio-spiritual komprehensif untuk ditujukan kepada individu, kelompok, keluarga dan masyarakat secara umu bagi sehat atau sakit dengan mencakup seluruh proses kehidupan manusia.

9. Menurut Jean Watson (1985) 

Keperawatan adalah sains tentang human care, didasarkan pada asumsi bahwa human science dan human care termasuk doman utama untuk menyatukan tujuan proses keperawatan. Sebagai human science, berupaya untuk mengitegrasikan antara pengetahuan empiris dengan estetika, humanities dan kiat-kiat.

10. Menurut  Betty Neuman (1989) 

sebagai tindakan yang membantu individu, keluarga dan kelompok untuk mempertahankan tingkat maksimum kesehatan, dan tujuan utama adalah stabilitas pasien / sistem klien melalui intervensi keperawatan untuk mengurangi stres.

11. Menurut Imogene M King (1990)

Keperawatan adalah proses dimana terjadi interaksi antar manusi yang akan mempengaruhi tindakan manusia, lalu menghasilkan transaksi antara individu serta menghasilkan pencapaian sebuah tujuan.

12. Keperawatan Menurut Organisasi INC (2002) 

Keperawatan adalah hal yang mencakup perawatan otonom dan kolaboratif individu untuk segala usia, kelompok, keluarga dan komunitas, sehat atau sakit dan dalam semua pengaturan. Termasuk di dalamnya, pencegahan penyakit, promosi kesehatan, perawatan orang sakit, orang cacat dan kondisi kritis. Advokasi, manajemen pasien, sistem kesehatan dan pendidikan juga menjadi kunci utama dalam keperawatan.

13. Keperawatan Menurut Organisasi ANA

Keperawatan adalah perlindungan, promosi, optimalisasi kesehatan dan kemampuan untuk mencegah penyakit, cidera, pengentasan penderitaan melalui diagnosis dan proses perawatan serta advokasi perawatan kesehatan untuk individu, keluarga, komunitas dan populasi.

Selain itu, pemerintah Indonesia pun, telah membuat undang-undang keperawatan sebagai dasar hukum bagi tenaga perawat sehingga mereka mampu bekerja secara maksimal berdasarkan tupoksi yang sudah diatur di dalamnya. Nah, berikut, definisi utuh keperawatan berdasarkan UU dan Peraturan Mentri Kesehatan RI.

1. Menurut UU Keperawatan no 38 2014

Keperawatan adalah pemberian asuhan kepada individu, keluarga, kelompok, atau masyarakat, baik dalam keadaan sakit maupun sehat. Perawat mengembangkan rencana asuhan keperawatan, bekerja sama dengan dokter, terapis, pasien, keluarga pasien serta tim lainnya untuk fokus pada proses perawatan penyakit dan meningkatkan kualitas hidup.

2. Menurut Permenkes RI no 26 2019 

Keperawatan adalah kegiatan pemberian asuhan kepada individu, keluarga, kelompok atau masyarakat, baik dalam keadaan sakit maupun sehat

Jadi, dari banyak Definisi Keperawatan Menurut Para Ahli Dunia, dapat diambil kesimpulan bahwa profesi ini mengalami kemajuan yang luar biasa, bahkan perkembangan pendidikanya  sudah mencapai level Magister (S2). Terima kasih dan semoga bermanfaat.

Salam,
Deny Irwanto
www.denyirwanto.com

5 Comments

Berkomentar = Berlangganan, Terima kasih

Your email address will not be published. Required fields are marked *