Catat Baik-Baik! 4 Cara Mudah Mengetahui ASI Basi
|Cara Mengetahui ASI Basi – Pada dasarnya, ASI merupakan asupan nutrisi paling penting bagi si kecil yang baru lahir hingga mendekati usia 2 tahun. Tidak hanya mendukung pertumbuhan secara fisik saja melainkan juga perkembangan semua organ di dalam tubuh.
Oleh sebab itu, bagi anda yang baru saja menjadi seorang ibu, sudah menjadi hal wajib untuk selalu memproduksi ASI agar si kecil memperoleh nutrisi berkualitas dan terbaik.
Namun, dengan ketersediaan stok ASI yang banyak, tak jarang para ibu-ibu kesulitan untuk menyimpanya dengan benar. Bahkan ada kebiasaan menumpuk ASI di kulkas dimana hal tersebut justru kurang dianjurkan karena membuat ASI gampang cepat basi.
Nah, bagi anda yang saat ini sedang dalam masa menyusui, alangkah baiknya mempelajari cara mengetahui asi basi agar si kecil bisa menerima manfaat ASI secara eksklusif dan optimal.
4 Cara Mudah Mengetahui ASI Basi
Saat ASI sudah disimpan di dalam kulkas beku, biasanya akan terlihat dua lapisan yang mana bagian atas terlihat kental dan bagian bawah agak encer. ASI yang layak dikonsumsi, biasanya setelah dihangatkan maka kedua lapisan tersebut akan menyatu.
Sementara, jika dihangatkan justru muncul gumpalan-gumpalan di permukaan lapisan atas, maka patut dicurigai bahwa ASI itu sudah basi.
Sebagian ibu pasti tahu jika rasa ASI berbeda-beda karena bergantung pada jenis asupan makanan atau minuman. Jadi, sebelum diberikan pada si kecil, ASI haruslah dicicipi dahulu apakah terasa masam atau tidak.
Jika iya, maka bisa dipastikan bahwa ASI tersebut sudah mulai basi entah karena metode penyimpanannya yang salah atau mungkin tersimpan cukup lama di kulkas beku.
Bau ASI normal itu umumnya seperti bau logam atau sabun karena faktor enzim lipase. Namun, jika baunya agak masa dan seperti susu sapi yang basi maka jangan diberikan pada si kecil karena hal tersebut menandakan ASI tak layak dikonsumsi.
Terakhir yaitu tempat ASI biasanya memiliki beberapa lapisan yang nampak tak menyatu saat dimasukkan kulkas.
Nah, ketika dikeluarkan kemudian diaduk sebentar (bukan dikocok), kualitas ASI yang baik seharusnya menyatu. Berbeda sekali jika ASI tersebut tidak larut saat diaduk, maka bisa dipastikan itu sudah basi.
Selain tips-tips diatas, sebagai seorang ibu, anda pun perlu mengetahui bagaimana sih cara penyimpanan ASI yang benar supaya tidak gampang basi?
- masukkan ASI di kantong ASI tertutup dan steril
- simpan di dalam kulkas beku (freezer) atau jika bepergian bisa menggunakan coller bag ASI
- tulis label pada ASI yang meliputi (waktu pemerahan ASI dan tanggal kadaluarsa, maksimal 3 hari)
Demikianlah 4 Cara Mudah Mengetahui ASI Basi beserta solusi mengatasi ASI basi yang semoga bermanfaat untuk anda khususnya para ibu yang sedang dalam masa menyusui si kecil. Terima kasih.
Salam,
Deny Irwanto
www.denyirwanto.com