Cara Mengatasi Sembelit Pada Bayi Dengan Aman Dan Tepat
Gimana Cara Mengatasi Sembelit Pada Bayi? Sebenarnya, masalah sembelit pada bayi itu sangat jarang ditemukan ketika benar-benar hanya diberikan ASI ekslusif untuk 6 bulan pertama hingga 2 tahun. Mengingat ASI memiliki nutrisi sempurna mulai dari protein hingga lemak yang membuat feses bayi menjadi lembut.
Oh ya, dikatakan usia bayi itu yang berusia 0-12 tahun ditandai dengan pertumbuhan dan perkembangan cepat disertai kebutuhan zat gizi. Jadi topik pembahasan kali ini hanya mengupas lengkap permasalah sembelit pada bayi dan diatas umur 1 tahun sudah dikatakan anak-anak.
Kembali ke topik utama, kalo dihitung, pada umumnya bayi akan lebih sering BAB beberapa kali sehari ketika dikasih ASI karena hal tersebut memang wajar bahkan bisa langsung BAB usai menyusui. Nah, untuk diketahu saja bahwa bayi baru lahir sampai usia sebelum 1 tahun punya ciri khas warna feses. Anda pun bisa mencatatanya supaya bisa tahu jika hal tersebut adalah normal bukan tanda-tanda sembelit.
Pertama, feses normal bayi baru lahir dengan ASI harusnya bewarna hijau kehitaman. Kemudian setelah 2 hari akan berubah jadi hijau kecoklatan. Kemudian, hari ketiga sampai berikutnya cenderung warna feses berubah jadi kuning terang dengan tekstur cukup padat.
Kedua, feses bayi tidak minum ASI, warnanya akan jauh berbeda bukan kuning terang tetapi coklat mudah hampir mirip dengan orang dewasa. Teskturnya menyerupai pasta gigi dan cukup berbau. Dan bisanya bayi yang tidak minum ASI alias hanya susu formula akan BAB 1-2 hari sekali saja.
Lalu bagaimana mengetahui apakah si kecil terkena sembelit atau tidak? Mudah sekali, anda hanya perlu mengingat-ingat ciri-ciri sebagai berikut
a. tekstur keras dan kering sampai sulit dikeluarkan
b. bayi cenderung gampang rewel dan marah saat BAB
c. adanya luka pada anus bayi atau feses bercampur darah
Sementara, untuk penyebab sembelit ada berbagai macam, jadi anda perlu mengantisipasi dari awal supaya si kecil dapat terhindar dari masalah sepele tapi beresiko ini.
Penyebab Sembelit Pada Bayi
1. Kekurangan cairan Peralihan dari ASI ke MPASI
2. Sedang peralihan dari ASI ke MPASI
3. Komposisi susu formula yang kurang cocok
4. Penyakit atau kondisi medis (hipotiroidisme, botulisme)
5. Adanya perubahan cuaca ekstrim
6. Perubahan pada menu makanan
Cara Mengatasi Sembelit Pada Bayi
1 Pilihlah Susu Formula Yang Tepat
Jika si bayi sudah lebih dari 6 bulan dan ingin disapih menggunakan susu formula, maka sebaiknya pilih yang mengandung dua prebiotik. Tujuanya untuk menawarkan campuran demi menjaga kesehatan si kecil sekaligus melunakkan fesesnya.
2. Ajaklah Si Kecil Banyak Bergerak
Kenapa harus banyak bergerak? Supaya badan bayi bisa segera beradaptasi dengan lingkungan sekitar seperti senam-senam ringan (angkat kaki atau tangan, beganti-ganti posisi dll). Ingat, jika bayi terlalu sering terlentang juga beresiko memperlambat sistem kerja pencernaanya sendiri.
3. Berikan Lebih Banyak Serat
Jika sudah memasuki masa pemberian MPASI, sebaiknya berikann lebih banyak serat untuk mencegah konstipasi pada bayi. Namun, perlu dicatata kebutuhan serat pada bayi berbeda sekali dengan usia anak-anak karena sistem pencernaanya masih belum sempurna.
Berdasarkan AKG (Angka Kecukupan Gizi ) oleh Kemenkes RI lewat Peraturan Menteri Kesehatan no. 75 tahun 2013, jumlah kebutuhan serat harian anak berdasarkan usianya, yaitu:
– Usia 0-6 bulan belum memiliki kecukupan serat yang dianjurkan
– Usia 7-11 bulan: 10 gram setiap hari
– Usia 1-3 tahun: 16 gram setiap hari
– Usia 4-6 tahun: 22 gram setiap hari
– Usia 7-9 tahun: 26 gram setiap hari
4. Lakukan Pijat LOVE
Pasti tidak asing dengan teknik pijat LOVE pada bayi ini. Bagi ibu-ibu yang mungkin khawatir dengan si kecil yang tiba-tiba sembelit maka bisa dicoba untuk mempraktekkan pijatan LOVE, caranya.
a. Baringkan bayi posisi terlentang
b. Pijat perut memakai 2/3 jari dan gerakkan membentuk huruf I-L-U yang nantinya posisi hurufnya terbalik.
Pertama, urut bagian kiri bayi dari bawah iga ke bawah membentk huruf I,
Kedua, urut melintang dari perut kanan bayi lalu menuju ke kiri dan turun kebawah membentu huruf L terbalik
Ketiga, urut dari kanan perut kanan bawah bayi lalu naik ke kanan atas dan melengkung membentuk huruf U terbali dan turun lagi ke posisi perut kiri bawah bayi.
c. Jadi semua gerakan berakhir di perut bawah kiri bayi yang tujuannya supaya memperlancar sistem pencernaan bayi dan diharapkan dapat BAB dengan lancar.
5. Konsultasikan Dengan Dokter
Kapan waktu yang tepat untuk berkonsultasi dengan dokter? Ketika si kecil sudah mulai kehilangan berat badan, nafsu makan atau minum menurun dan terdapat darah pada fesesnya. Jika usia bayi diatas 4 bulan, anda bisa memeriksakan si kecil ke dokter saat fesesnya mulai keras dan tidak BAB dalam waktu 24 jam. INGAT! Jangan kasih obat sembelit (pencahar) pada bayi tanpa konsultasi ke dokter karena sangat beresiko terhadap kesehatan si kecil.
Itulah langkah terbaik yang bisa diakukan dalam Mengatasi Sembelit Pada Bayi Dengan Aman Dan Tepat. Jangan lupa share artikel ini bila memang bermanfaat untuk orang lain di sekeliling anda. Terima kasih
Salam,
Deny Irwanto
www.denyirwanto.com
Related Posts
-
Yuk Cari Tahu Apa Itu Rapid Test, Biaya dan Lokasi Tesnya
2 Comments | Sep 27, 2023
-
5 Penyebab dan Tips Mengatasi Pusing Dadakan Tanpa Obat
No Comments | Aug 11, 2022
-
Ingin Menerapkan Pola Hidup Sehat dan Bugar Saat Berpuasa? Ini Rahasianya
No Comments | Jun 3, 2023
-
3 Solusi Jitu Mengatasi Infertilitas Pada Pria
No Comments | Sep 27, 2022